Minggu, 09 Desember 2012

Artikel Bab 17 : Memahami Informasi Keuangan dan Akuntansi


 Artikel Bab 17 : Memahami Informasi Keuangan dan Akuntansi

Akuntansi adalah pencatatan, pengklarifikasian, peringkasan, dan penginterpretasian segala kejadian dan transaksi keuangan untuk memberikan informasi kepada manajemen dan pihak berkepentingan lain yang membutuhkan sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Metode yang digunakan untuk mencatat dan meringkas data akuntansi kedalam laporan yang dinamakan sistem akuntansi. Tujuannya adalah untuk membantuu manajer mengevaluais kondisi keuangan dan kinerja operasional perusahaan, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang baik, serta menyediakan informasi keuangan bagi para pemangku kepentingan yang berkepentingan
Akuntansi manajerial digunakan untuk menyediakan informasi dan analisis bagi para manajer didalam organisasi untuk membantu mereka dalam membuat kepuusan , berkaitan dengan pengukuran dan pelaporan biaya produksi, pemasaran, dan fungsi-fungsi lainnya. Certified management accountant adalah seorang akuntan professional yang telah menempuh persyaratan edukasi dan pengalaman tertentu, lulus ujian kualifikasi dibidangnya, dan telah disertifikasi oleh suatu institusi untuk CMA. Akuntansi keuangan berbeda dari akuntansi manajerial dalam hal informasi dan analisis keuangan yang disediakan akuntansi keuangan ditujukan terutama bagi orang-orang yang berada diluar organisasi. Laporan tahunan yaitu suatu laporan setiap tahun mengenai kondisi keuangan, kinerja, dan harapan-harapan organisasi. Akuntan swasta yaitu seorang akuntan yang bekerja untuk satu perusahaan, agen pemerintah, atau organisasi nirlaba tertentu. Akuntan publik menyediakan jasa akuntansi bagi individu atau bisnis atas dasar komisi. Certified public accountant adalah seorang akuntan yang telah lulus serangkaian ujian yang diselenggarakan oleh American Institute of Certified Public Accountants
Siklus akuntansi adalah enam langkah prosedur yang timbul didalam penyusunan dan analisis laporan keuangan utamamelibakan tugas, baik pembukuan maupun akuntan. Pembukuan melibatkan pencatatan transaksi bisnis dan merupakan suatu bagian penting dari pelaporan keuangan. Pembukuan ganda yaitu konsep penulisan transaksi dalam dua tempat. Jurnal yaitu buku pencatatan atau program komputer yang berisi data akuntansi pertama kali dimasukkan, serta tempat dimana transaksi suatu hari disimpan. Kata jurnal berasal dari bahasa Perancis yaitu jour yang berarti hari
Buku besar yaitu buku akuntansi khusus atau program komputer yang berisi informasi dari jurnal akuntansi dipindahkan atau kedalam kategori khusus, sehingga manajer dapat menemukan semua informasi mengenai akun tunggal didalam satu tempat. Neraca saldo adalah ringkasan dari semua data keuangan didalam buku besar untuk memastikan bahwa angka-angka yang terdapat didalamnya benar dan seimbang
Laporan keuangan adalah rangkuman seluruh transaksi yang terjadi selama periode tertentu yang menunjukkan kesehatan dan stabilitas perusahaan, dan merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan manajemen. Inti laporan keuangan sebuah bisnis :
1.    Neraca
2.    Laporan laba rugi
3.    Laporan arus kas
Persamaan akuntansi dasar merupakan dasar dari neraca. Rumusnya adalah
Asset = Kewajiban + Ekuitas pemilik
Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu, terdiri atas tiga akun yaitu asset, kewajiban, dan ekuitas pemilik. Asset adalah sumber daya ekonomis yang dimiliki perusahaan, mencakup barang-barang yang produktif, berwujud yang membantu menghasilkan pendapatan, dan juga asset yang tak berwujud yang bernilai. Kewajiban adalah apa yang merupakan utang bisnis kepada pihak lain
Kategori asset :
1. Asset lancer
Adalah barang yang dapat atau akan dikonversi menjadi kaas dalam kurun waktu satu tahun, mencakup kas, piutang usaha, dan persediaan
2. Asset tetap
Adalah asset jangka panjang yang relative permanen seperti tanah, gedung, dan peralatan, mengacu pada neraca sebagai property, pabrik, dan peralatan
3. Asset tak berwujud
Adalah asset jangka panjang yang tidak memiliki bentuk fisik, tetapi memiliki nilai seperti paten, merek dagang, hak cipta, dan goodwill
Kewajiban mengacu pada seberapa cepat suatu asset dapat dikonversi menjadi kas. Piutang adalah jumlah uang yang berutang pada perusahaan yang diharapkan akan dilunasi dalam kurun waktu satu tahun, dan termasuk asset kewajiban. Kategori kewajiban :
1.    Kewajiban lancar
Adalah utang yang jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun atau kurang
2.    Kewajiban jangka panjang
Adalah utang yang tidak akan jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun atau kurang
Akun kewajiban :
1. Utang usaha
Adalah kewajiban lancer yang melibatkan pinjaman uang ke pihak lain untuk barang dan jasa yang dibeli secara kredit, tetapi belum dilunasi
2. Wesel bayar
Adalah kewajiban jangka pendek atau jangka panjang dimana suatu bisnis berjanji melunasinya pada tanggal tertentu
3. Utang obligasi
Adalah kewajiban jangka panjang yang mencerminkan uang yang dipinjamkan ke perusahaan yang harus dilunasi kembali
Ekuitas pemilik adalah jumlah asset bisnis yang dimiliki pemilik dikurangi setiap kewajiban yang dimiliki suatu bisnis. Saldo laba adalah akuntansi laba dari operasional perusahaan yang menguntungkan yang dipertahankan didalam bisnis dan tidak dibayarkan kepada pemegang saham pada proses pembagian laba perusahaan
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan laba perusahaan setelah biaya, beban, dan pajak, laporan ini meringkas semua sumber daya yang masuk ke perusahaan, semua sumber daya yang digunakan, dan hasil laba bersih. Laba bersih dan laba kotor adalah pendapatan yang tersisa setelah semua biaya, beban, dan pajak dibayarkan. Laporan laba rugi menunjukkan operasional keuangan perusahaan selam jangka waktu tertentu, serta menunjukkan akar dari sebuah perusahaan
Pendapatan adalah nilai yang diperoleh perusahaan untuk barang yang terjual, jasa yang disediakan, dan sumber keuangan lainnya. Penjualan kotor mengacu pada total seluruh penjualan yang dilakukan perusahaan, sedangkan penjualan bersih adalah penjualan kotor dikurangi pengembalian, diskon, dan potongan penjualan
Harga penjualan atau produksi pokok adalah suatu ukuran biaya menjual barang atau biaya bahan baku dan pasokan yang digunakan untuk memproduksi barang untuk dijual kembali. Laba kotor adalah seberapa besar yang diperoleh suatu perusahaan dengan membeli dan menjual barang
Beban operasional adalah biaya-biaya yang terlibat didalam operasional suatu bisnis, mencakup sewa, gaji, pasokan, utilitas, dan asuransi. Penyusutan adalah penghapusan sistematis biaya asset berwujud terhadap perkiraan masa manfaatnya. Kategori beban :
1. Beban penjualan
Adalah beban yang terkait dengan pemasaran dan pendistribusian barang atau jasa perusahaan seperti gaji untuk tenaga penjual, iklan, dan pasokan
2. Beban umum
Adalah beban administrative perusahaan seperti gaji karyawan kantor, penyusutan, sewa, asuransi
Arus kas yaitu selisih antara kas masuk dan kas keluar dari sebuah bisnis. Laporan arus kas memiliki tiga aktivitas utama, yaitu :
1.    Operasional
Adalah transaksi kas terkait dengan proses menjalankan bisnis
2.    Investasi
Adalah kas yang digunakan untuk atau dipeorleh dari aktivitas investasi perusahaan
3.    Pendanaan
Adalah kas yang diperoleh dari penerbitan utang atau modal ekuitas baru atau kas yang digunakan untuk membayar beban usaha, utang masa lalu, atau dividen perusahaan
Analisis rasio adalah penilaian kondisi dan kinerja keuangan perusahaan melalui penghitungan dan penginterpretasian rasio keuangan yang dikembangkan dari laporan keuangan perusahaan. Rasio keuagan menyediakan pemahaman inti mengenai bagaimana suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain didalam industrinya dalam area-area likuiditas penting, utang, profitabilitas, dan keseluruhan aktivitas bisnis. Tipe penting rasio :
1.    Rasio likuiditas ; mengukur kemampuan perusahaan untuk mengubah asset menjadi kas untuk melunasi utang jangka pendeknya. Rasio lancar adalah rasio asset lancer perusahaan terhadap kewajiban lancarnya
2.    Rasio hutang : mengukur tingkat sebuah perusahaan mengandalkan  dana pinjaman dalam operasionalnya
3.    Rasio profitabilitas : mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan menggunakan berbagai sumber dayanya untuk menghasilkan laba. Rasio laba per saham mengukur jumlah laba yang diperoleh perusahaan untuksetiap saham biasa yang beredar, namun rasio tersebut juga memperhitungkan opsi saham, waran, saham pferen, dan surat utang konversi yang dapat dikonversikan menjadi saham biasa. Risiko adalah variable pasar yang menjadi perhatian investor. Semakin risiko yang ada didalam suatu industri, semakin tinggi tingkat pengembalian yang diharapkan investor atas investasi mereka
4.    Rasio aktivitas : mengukur efektivitas manajemen perusahaan dalam memanfaatkan asset-aset yang tersedia. Rasio perputaran persediaan mengukur kecepatan pergerakan persediaan melalui perusahaan dan perubahannya menjadi penjualan. Semakin efisien suatu perusahaan mengelola persediaannya, semakin tinggi tingkat pengembalian
PENTINGNYA INFORMASI AKUNTANSI
Akuntansi (accounting) adalah pencatatan, pengklasifikasi, peringkasan dan penginterpretasian segala kejadian dan transaksi keuangan untuk memberikan informasi kepada manajemen dan pihak berkepentingan lain yang membutuhkan sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
Sistem Akuntansi, masukan atas sistem akuntansi mencakup dokumen penjualan dan dokumen lainny. data-data ini lalu dimasukkan ke dalam ringkasanlaporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas.
  • Masukan Dokumen Akuntansi
  1. Dokumen Penjualan
  2. Dokumen Pembelian
  3. Dokumen Pengiriman
  4. Catatan Pembayaran Gaji
  5. Rekening Koran
  6. Catatan Perjalanan
  7. Catatan Entertain
  • Proses
  1. Semua transaksi dicatat ke dalam jurnal: Pencatatan
  2. Hasil pencatatan ayat jurnal ditransfer atau diposting ke dalam buku besar: Pengklasifikasin
  3. Semua akun diringkas
  • Keluaran Laporan Keuangan
  1. Neraca
  2. Laporan Laba Rugi
  3. Laporan Arus Kas
  4. Laporan-laporan lain (misalnya laporan tahunan)
Para pengguna informasi akuntansi dan laporan yang dibutuhkan berbagai jenis organisasi memanfaatkan laporan keuangan untuk membuat keputusan bisnis. Laporan yang dibutuhkan bermacam-macam sesuai dengan informasi yang dibutuhkan para pengguna. Seorang akuntan harus menyiapkan untuk yang paling tepat.
AREA AKUNTASI
  • Akuntansi Manajerial
Akuntansi Manajerial (managerial accounting) adalah informasi dan akuntansi yang itujukan kepada pihak-pihak di luar organisasi.
certified management accountant (CMA) adalah seorang akuntan profesional yang telah menempuh persyaratan edukasi dan pengalaman tertentu, lulus ujian kualifikasi dibodangnya, dan telah disertifikasi oleh suatu institusi untuk CMA atau institute of certified management accountants.
  • Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan (financial accounting) adalah informasi dan analisis akuntansi yang dibutuhkan bagi pihak-pihak diluar organisasi.
  1. Laporan keuangan adalah suatu laporan setiap tahun mengenai kondisi keuangan, kinerja, dan harapan-harapan organisasi
  2. Akuntan swasta adalah seorang akuntan yang bekerja untuk suatu perusahaan, agen pemerintah, organisasi nirlaba tertentu
  3. Akuntan publik adalah seorang akuntan yang menyediakan jasa akuntansi kepada individu atau bisnis atas dasar komisi
certified public accountant (CPA) adalah seorang akuntan yang telah lulus serangkaian ujian yang diselenggarakan oleh American institute of certified public of accountants
  • Auditing
Auditing adalah tugas meninjau utang dan mengevaluasi catatan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan
certified internal auditor (CIA) adalah seorang akuntan yang memiliki gelar sarjana dan dua tahun pengalaman di auditing internal, dan yang telah lulus suatu ujian yang diselenggarakan oleh intitute of intenal auditors
Audit independen adalah suatu evaluasi dan opini yang netral mengenai keakuratan laporan keuangan peruahaan
sumber : dari berbagai sumber

Artikel Bab 16 : Menggunakan teknik-teknik Promosi yang Efektif

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Artikel Bab 15 : Mendistribusikan Produk Dengan Cepat dan Efisien

Artikel Bab 15 : Mendistribusikan Produk Dengan Cepat dan Efisien



SISTEM INFORMASI DAN STRATEGI BISNIS
Sistem informasi strategis, sistem komputer yang digunakan level organisasi untuk mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa, atau relasi lingkungan untuk membantu organisai meraih keunggulan kompetitif.
Keputusan strategi bisnis dari perusahaan tergantung pada:

  • Produk dan jasa yang dhasilkan perusahaan
  • Industri di mana perusahaan bersaing
  • Pesaing, pemasok, dan pelanggan dari perusahaan
  • Tujuan jangka panjang dari perusahaan
Strategi level Bisnis: Model Rantai Nilai
Strategi yang paling umum untuk level ini adalah:
  1. menjadi penghasil produk dengan biaya produksi yang rendah
  2. mendiferensiasikan produk dan jasa
  3. mengubah lingkup persaingan baik dengan cara memperluas pasar sampai ke pasar global maupun dengan mempersempit pasar.
Model rantai nilai, model yang memberi perhatian pada aktivitas primer dan pendukung yang menambah nilai bagi produk dan jasa perusahaan di mana sistem informasi paling baik diterapkan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
Aktivitas primer yaituaktivitas yang langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi produk perusahaan atau jasa. Sedangkan aktivitas pendukung adalah aktivitas yang memungkinkan pelaksanaan aktivitas primer. Terdiri dari infrastruktur organisasi, sumber daya manusia, teknologi, dan pengadaan.
Nilai web mengacu ke jaringan pelanggan-terkendali pada perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengkoordinasikan rantai nilainya agar secara kolektif menghasilkan produk atau jasa kepada pasar.
Produk dan Jasa Sistem Informasi
System yang menciptakan diferensiasi produk:
  • Perusahaan dapat menggunakan IT untuk mengembangkan produk-produk berbeda.
  • Menciptakan loyalitas merek dengan mengembangkan produk yang unik dan baru dan jasa
  • Produk dan jasa tidak mudah diduplikasi oleh pesaing. Contohnya, Dell Corporation.
Sistem yang Mendukung Ceruk Pasar
Analisis intensif menggunakan data pelanggan untuk mendukung cara-cara baru menghubungi dan melayani pelanggan yang memungkinkan untuk mengembangkan ceruk pasar baru untuk produk atau jasa khusus. Contohnya, program frequent guest Hotel Wyndam
Supply Chain Management dan Sistem Respon Pelanggan Efisien
Sistem yang menghubungkan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai pemasok dan konsumen. System yang secara langsung menghubungkan kembali perilaku konsumen ke distributor, produksi, dan supply chain. Contoh: Wal-Mart menghubungkan langsung pembelian pelanggan ke pemasok hampir saat itu juga. pekerjaan pemasok adalah untuk memastikan produk yang dikirim ke toko untuk menggantikan produk yang dibeli.
IT pada level organisasi digunakan untuk menghindari beralihnya konsumen ke pemasok lain dan mengikat mereka pada perusahaan. Biaya penggantian adalah biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atau perusahaan untuk waktu dan sumber daya yang terbuang sewaktu berganti dari satu pemasok atau ke sistem pemasok atau sistem pesaing. Contohnya, Baxter International.
Strategi level-perusahaan dan Teknologi Informasi
Memperluas kompetensi inti, kegiatan di mana perusahaan unggul sebagai pemimpin kelas dunia. Sistem informasi mendorong berbagi pengetahuan di seluruh unit bisnis dan karenanya perusahaan meningkatkan kompetensi.
Strategi level-industri dan Sistem Informasi: kekuatan-kekuatan kompetitif dan perekonomian jaringan. Perusahaan beroperasi di lingkungan lebih besar yang terdiri dari perusahaan lain, pemerintah, dan bangsa. Kemitraan informasi, aliansi kerjasama yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan yang bertujuan berbagi informasi untuk memperoleh keuntungan strategis. Membantu perusahaan mendapatkan akses ke pelanggan baru, menciptakan peluang-peluang baru untuk cross-selling dan penargetan produk.
Model lima kekuatan Porter
Dalam lingkungan yang lebih besar, terdapat lima kekuatan utama atau ancaman:
  1. Pasar baru pendatang
  2. Produk dan jasa pengganti
  3. Pemasok
  4. Pelanggan
  5. Perusahaan lain yang bersaing secara langsung
Model kekuatan kompetitif, model yang digunakna untuk menjelaskan interaksi dari pengaruh-pengaruh eksternal, ancaman-ancaman khusus dan peluang-peluang, yang mempengaruhi strategi dan kemampuan organisasi dalam bersaing. Teknologi internet telah mempengaruhi struktur industri dengan
  • Memberikan teknologi yang mempermudah para pesaing untuk berkompetisi dalam hal harga dan para pemain baru pada pasar.
  • Meingkatkan informasi yang tersedia bagi pelanggan dalm hal harga sehingga meningkatkan bargaining powernya.
  • Menurunkan kekuatan pemasok
  • Barang-barang substitusi
Ekosistem bisnis
IT memainkan peran yang kuat dalam menciptakan bentuk-bentuk baru produk ekosistem bisnis. Ekosistem bisnis adalah jaringan pemasok, distributor, perusahaan outsourcing, perusahaan jasa transportasi, dan teknologi manufaktur yang saling berkaitan. Sebagai contoh, Microsoft: 1 milyar PC di seluruh dunia dan ratusan ribu bisnis bergantung pada platform Microsoft. EBay: Jutaan orang dan ribuan perusahaan bisnis menggunakan platform ini. Wal-Mart: Enterprise sistem yang digunakan oleh pemasok untuk meningkatkan efisiensi
Jaringan Ekonomi
Produk dan layanan IT menunjukkan efek jaringan yang kuat dan berpotensi menciptakan situasi “winner take all”. Jaringan menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk menambah partisipan lainnya nol atau sedikit, sebaliknya keuntungan yang diperoleh bisa semakin besar. Bertentangan dengan hukum penurunan laba pada produk industri dan pertanian. Contohnya, Nilai dari Internet tumbuh secara eksponensial dengan kenaikan linier pengguna. Karena perangkat lunak tertentu dapat menjadi standar (seperti sistem operasi Windows atau Windows Office), orang bisa terkunci ke dalam standar dan nilai Windows tumbuh karena semakin banyak orang yang menggunakannya.Strategi yang bagus, menggunakan IT untuk membangun produk dan jasa yang menyebabkan efek jaringan. Peluang manajemen, Perusahaan menghadapi perkembangan IT berbasis peluang untuk mendapatkan keunggulan strategis.
Tantangan Manajemen
  • Beberapa perusahaan menghadapi rintangan besar dalam menerapkan sistem kontemporer.
  • Setelah keuntungan tercapai, ada kesulitan dalam mempertahankan keunggulan.
  • Organisasi sering tidak dapat berubah untuk mengakomodasi teknologi baru dengan cukup cepat
Pedoman Penyelesaian melakukan analisis sistem strategis
  • Memahami struktur dan dinamika persaingan industri dimana perusahaan beroperasi.
  • Memahami rantai nilai bisnis, perusahaan, dan industri
  • Mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat mengelola “peralihan strategis” sebagai usaha untuk menerapkan sistem yang memberikan keunggulan kompetitif.
Sumber : http://cafe-ekonomi.blogspot.com/